Kalimat
adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang
mengungkapkan pikiran yang utuh. Sedangkan frase adalah kelompok kata yang
mendukung suatu fungsi (sebjek, predikat, pelengkap, objek dan keterangan) dan
kesatuan makna dalam kalimat. Kalimat dapat diklasifikasikan berdasarkan atas
jumlah kontur, jumlah inti, urusan subjek-predikat, jumlah pola kalimat, bentuk
vebra (predikat dan kata kerja).
Tugas guru dalam pembelajaran mengatur supaya terjadi interaksi antara siswa dengan media belajar atau lingkungan belajar itu. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah proses memberi rangsangan belajar berbahasa kepada siswa dalam upaya siswa mencapai kemampuan berbahasa.
Tugas guru dalam pembelajaran mengatur supaya terjadi interaksi antara siswa dengan media belajar atau lingkungan belajar itu. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah proses memberi rangsangan belajar berbahasa kepada siswa dalam upaya siswa mencapai kemampuan berbahasa.
Dalam
kurikulum berbasis kompetensi penekanan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk
kelas 1 dan 2 pada aspek peningkatan kemampua membaca dan menulis permulaan.
Kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik untuk menciptakan
pembelajaran yang lebih bermakna. Pengelolaan waktunya diserahkan ke sekolah
masing-masing. Untuk kelas 3,4,5 dan 6. Dalam kurikulum berbasis kompetensi
penekanan mata pelajaran Bahasa Indonesia pada aspek yang meningkatkan
kemampuan berkomunikasi lisan dan tulis. Mulai kelas 3 menggunakan pendekatan
mata pelajaran tunggal sesuai dengan jenis mata pelajaran dalam strukturkurikulum.
Tujuan pembelajaran bahasa Indoesia mencakup aspek mendengar, berbicara, membaca, menulis serta unsur pemahaman penggunaan bahasa aspresiasi sastra. Tujuan pembelajaran ini dapat diupayakan dengan menggunakan langkah-langkah model pembelajaran bermakna, yaitu berikut ini:
Tujuan pembelajaran bahasa Indoesia mencakup aspek mendengar, berbicara, membaca, menulis serta unsur pemahaman penggunaan bahasa aspresiasi sastra. Tujuan pembelajaran ini dapat diupayakan dengan menggunakan langkah-langkah model pembelajaran bermakna, yaitu berikut ini:
1. Pemanasan
– apresiasi
2. Eksplorasi
3. Konsolidasi
pembelajaran
4. Pembentukan
sikap dan perilaku
5. Penilaian
formatif
Sumber:
http://id.wikisource.org/wiki/Pedoman_Umum_Ejaan_Bahasa_Indonesia_yang_Disempurnakan_%281987%29#E._Tanda_Hubung_.28.E2.80.93.29
Tidak ada komentar:
Posting Komentar