A. Pengertian
Dalam tata
bahasa tradisional afiks disebut imbuhan, yaitu morfem terikat yang dapat
mengubah makna gramatikal suatu bentuk dasar. Misalnya me- dan -kan,
di- dan -kan, yang dapat mengubah arti gramatikal seperti arsip
menjadi mengarsipkan, diarsipkan.
a.
Proses penambahan afiks pada sebuah bentuk dasar atau
kata dasar imiah yang disebut afiksasi.
b.
Afiks yang terletak di awal bentuk kata dasar. seperti
ber-, di-; ke-, me-, se-, pe-, per-, ter-, pre-, swa-,adalah prefiks
atau awalan.
c.
Yang disisipkan di dalam sebuah kata dasar, seperfi
-em, -er-, -el-, di-sebut infiks atau sisipan.
d.
Yang terletak di akhir kata dasar, seperti -i -an,
-kan, -isme, -isasi, -is, -if dan lain-lain dinamakan sufiks atau
akhiran.
e.
Gabungan prefiks dan sufiks yang membenluk satu
kesatuan dan bergabung dengan kata dasarnya secara serentak seperti :
ke-an pada kata keadilan, kejujuran, kenakalan, keberhasilan, kesekretarisan, pe-an seperti pada kata pemberhentian, pendahuluan, penggunaan, penyatuan, dan
per-an sebagaimana dalam kata pertukangan, persamaan, perhentian, persatuan dinamakan konfiks.
Ingat, karena konfiks sudah membentuk satu kesaman, maka harus tetap dihitung satu morfem. Jadi kata pemberhentian dihitung tiga morfem, bukan empat, Bentuk dasarnya henti, satu morfem, mendapat prefiks ber-, satu morfem, dan mendapat konfiks pe-an yang juga dihitung Satu morfem, maka semuanya tiga morfem.
ke-an pada kata keadilan, kejujuran, kenakalan, keberhasilan, kesekretarisan, pe-an seperti pada kata pemberhentian, pendahuluan, penggunaan, penyatuan, dan
per-an sebagaimana dalam kata pertukangan, persamaan, perhentian, persatuan dinamakan konfiks.
Ingat, karena konfiks sudah membentuk satu kesaman, maka harus tetap dihitung satu morfem. Jadi kata pemberhentian dihitung tiga morfem, bukan empat, Bentuk dasarnya henti, satu morfem, mendapat prefiks ber-, satu morfem, dan mendapat konfiks pe-an yang juga dihitung Satu morfem, maka semuanya tiga morfem.
B. Fungsi dan
Arti Afiks
Tidak semua afiks dibicarakan di
sini. Yang akan dibahas hanya afiks-afiks yang memiliki frekuensi kemunculan
dalam soal-soal tinggi.
1. Prefiks me-,
berfungsi membentuk kata kerja atau verba. Prefiks ini mengandung arti struktural.
berfungsi membentuk kata kerja atau verba. Prefiks ini mengandung arti struktural.
a.
melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar'
contoh:
menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat.
menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat.
b.
membuat jadi atau menjadi' contoh :
menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun, menghijau, menua
menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun, menghijau, menua
c.
mengerjakan dengan alat' contoh :
mengetik, membajak, mengail mengunci, mengetam
mengetik, membajak, mengail mengunci, mengetam
d.
berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai' contoh:
membujang, menjanda, membabi buta
e.
mencari atau mengumpulkan' contoh :
mendamar, merotan.
mendamar, merotan.
f.
dll.
2. Prefiks ber,
berfungsi membentuk kata kerja (biasanya dari kata benda, kata sifat, dan
kata kerja sendiri) Prefiks ini mengandung arti :
a.
'mempunyai' contoh :
bernama, beristri, beruang, berjanggut
bernama, beristri, beruang, berjanggut
b.
'memakai' contoh :
berbaju biru, berdasi, berbusana.
berbaju biru, berdasi, berbusana.
c.
melakukan tindakan untuk diri sendiri (refleksif)'
contoh : berhias, bercukur, bersolek
d.
'berada dalam keadaan' contoh :
bersenang-senang, bermalas-malas, berpesta-ria, berleha-leha.
bersenang-senang, bermalas-malas, berpesta-ria, berleha-leha.
e.
'saling', atau 'timbal-balik' (resiprok) contoh :
bergelut, bertinju bersalaman, berbalasan.
bergelut, bertinju bersalaman, berbalasan.
f.
dll.
3. Prefiks pe-,
berfungsi membentuk kata benda.(dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda
sendiri). Prefiks ini mendukung makna gramatikal :
a.
'pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar
contoh : penguji, pemisah, pemirsa, penerjemah, penggubah, pengubah,
penatar, penyuruh, penambang.
b.
'alat untuk me...' contoh :
perekat, pengukur, penghadang, penggaris
perekat, pengukur, penghadang, penggaris
c.
'orang yang gemar' contoh :
penjudi, pemabuk, peminum, pencuri pecandu, pemadat.
penjudi, pemabuk, peminum, pencuri pecandu, pemadat.
d.
'orang yang di ...' contoh :
petatar, pesuruh.
petatar, pesuruh.
e.
'alat untuk ...' contoh :
perasa, penglihat, penggali.
perasa, penglihat, penggali.
f.
dll.
4.
Prefiks per-,
befungsi
membentuk kata kerja imperatif. Mengandung arti :
a.
'membuat jadi' (kausatif) contoh: perbudak,
perhamba, pertuan.
b.
'membuat Iebih' contoh. pertajam, perkecil,
perbesar, perkuat
c.
`menbagi jadi' contoh: pertiga, persembilan dll.
5.
Prefiks di-,
berfungsi
membentuk kata kerja, dan menyatakan makna pasif, contoh :
diambil, diketik, ditulis, dijemput, dikelola.
diambil, diketik, ditulis, dijemput, dikelola.
6.
Prefiks ter-,
berfungsi
membentuk kata kerja (pasif) atau kata sifat. Arti yang dimiliki antara lain
ialah :
a.
' dalam keadaan di ' contoh :
terkunci, terikat, tertutup, terpendam, tertumpuk, terlambat.
terkunci, terikat, tertutup, terpendam, tertumpuk, terlambat.
b.
' dikenai tindakan secara tak sengaja ', contoh
:
tertinju, terbawa, terpukul.
tertinju, terbawa, terpukul.
c.
' dapat di- ', contoh :
terangkat, termakan, tertampung.
terangkat, termakan, tertampung.
d.
' paling (superlatif) ', contoh :
terbaik, terjauh, terkuat, termahal, terburuk.
terbaik, terjauh, terkuat, termahal, terburuk.
e.
dll.
7.
Prefiks ke-,
berfungsi
membentuk kata bilangan tingkat dan kata bilangan kumpulan, kata benda, dan
kata kerja.
Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke- bermakna gramatikal 'yang di ... i', atau 'yang di ... kan', seperti pada kata kekasih dan ketua.
Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke- bermakna gramatikal 'yang di ... i', atau 'yang di ... kan', seperti pada kata kekasih dan ketua.
8.
Sufiks -an,
berfungsi
membentuk kata benda.
Prefiks ini mengandung arti :
Prefiks ini mengandung arti :
a.
' hasil ' atau ' akibat dari me- ' contoh :
tulisan, ketikan, catatan, pukulan, hukuman, buatan,tinjauan, masukan.
tulisan, ketikan, catatan, pukulan, hukuman, buatan,tinjauan, masukan.
b.
' alat untuk melakukan pekerjaan ' contoh :
timbangan, gilingan, gantungan.
timbangan, gilingan, gantungan.
c.
' setiap ' contoh :
harian, bulanan, tahunan, mingguan.
harian, bulanan, tahunan, mingguan.
d.
' kumpulan ', atau ' seperti ', atau ' banyak ' contoh
:
lautan, durian, rambutan.
lautan, durian, rambutan.
e.
dll.
9.
Konfiks ke-an,
berfungsi
membentuk kata benda abstrak, kata sifat, dan kata kerja pasif. Konfiks ini
bermakna :
a.
' hal tentang ' contoh :
kesusastraan, kehutanan, keadilan, kemanusiaan, kemasyarakatan, ketidakmampuan, kelaziman.
kesusastraan, kehutanan, keadilan, kemanusiaan, kemasyarakatan, ketidakmampuan, kelaziman.
b.
' yang di...i ' contoh :
kegemaran ' yang digemari ', kesukaan ' yang disukai ', kecintaan ' yang dicintai '..
kegemaran ' yang digemari ', kesukaan ' yang disukai ', kecintaan ' yang dicintai '..
c.
' kena ', atau ' terkena ' contoh :
kecopetan, kejatuhan, kehujanan, kebanjiran, kecolongan.
kecopetan, kejatuhan, kehujanan, kebanjiran, kecolongan.
d.
' terlalu 'contoh :
kebesaran, kekecilan, kelonggaran, ketakutan.
kebesaran, kekecilan, kelonggaran, ketakutan.
e.
' seperti ' contoh :
kekanak-kanakan, kemerah-merahan.
kekanak-kanakan, kemerah-merahan.
f.
dll.
10. Konfiks
pe-an,
berfungsi
membentuk kata benda. Arfi konfiks ini di antaranya ialah :
a.
' proses ' contoh :
pemeriksaan ' proses memeriksa ',
penyesuaian ' proses menyesuaikan ',
pelebaran ' proses melebarkan '.
pemeriksaan ' proses memeriksa ',
penyesuaian ' proses menyesuaikan ',
pelebaran ' proses melebarkan '.
b.
' apa yang di- ' contoh :
pengetahuan ' apa yang diketahui ',
pengalaman ' apa yang dialami ' ,
pendapatan ' apa yang didapat '
pengetahuan ' apa yang diketahui ',
pengalaman ' apa yang dialami ' ,
pendapatan ' apa yang didapat '
c.
dll.
11. Konfiks
per-an,
befungsi
membentuk kata benda. Arti konfiks ini ialah :
a.
' perihal ber- ' contoh :
persahabatan ' perihal bersahabat ',
perdagangan ' perihal berdagang ',
perkebunan ' perihal berkebun ',
pertemuan ' perihal bertemu '.
persahabatan ' perihal bersahabat ',
perdagangan ' perihal berdagang ',
perkebunan ' perihal berkebun ',
pertemuan ' perihal bertemu '.
b.
' tempat untuk ber- ' contoh :
perhentian, perburuan persimpangan, pertapaan.
perhentian, perburuan persimpangan, pertapaan.
c.
' apa yang di ' contoh :
pertanyaan, perkataan.
pertanyaan, perkataan.
d.
dll.
C. Afiks
Produktif dan Afiks Improduktif
1.
Afiks produktif
ialah afiks yang mampu menghasilkam terus dan dapat digunakan secara
teratur membentuk unsur-unsur baru.
Yang termasuk afiks produktif ialah :
me-, di-, pe-, ber-, -an, -i, pe-an, per- an, dan ke-an.
Sedangkan yang termasuk afiks improduktif ialah :
sisipan -el-, -em-, er-, atau akhiran -wati,
Yang termasuk afiks produktif ialah :
me-, di-, pe-, ber-, -an, -i, pe-an, per- an, dan ke-an.
Sedangkan yang termasuk afiks improduktif ialah :
sisipan -el-, -em-, er-, atau akhiran -wati,
2.
Afiks Serapan
Untuk memperkaya khazanah bahasa Indonesia, kita menyerap unsur-unsur dari bahasa daerah dan bahasa asing. Conloh afiks serapan :
Untuk memperkaya khazanah bahasa Indonesia, kita menyerap unsur-unsur dari bahasa daerah dan bahasa asing. Conloh afiks serapan :
dwi- :
dwlingga, dwipurwa, dwiwarna, dwipihak, dwifungsi.
dwlingga, dwipurwa, dwiwarna, dwipihak, dwifungsi.
pra- :
praduga, prasangka, prasejarah, prasarana, prakiraan, prasaran, prabakti, prasetia, prawacana, prakata.
praduga, prasangka, prasejarah, prasarana, prakiraan, prasaran, prabakti, prasetia, prawacana, prakata.
swa- :
swalayan. swadesi, swasembada, swapraja, swatantra, swadaya, swasta.
swalayan. swadesi, swasembada, swapraja, swatantra, swadaya, swasta.
awa- :
awamang, awagas, awabau, awaracun, awalengas.
awamang, awagas, awabau, awaracun, awalengas.
a-, ab- :
asusila, amoral, ateis, abnormal.
asusila, amoral, ateis, abnormal.
anti- :
antipati, antiklimaks, antitoksin, antihama, antiseptik
antipati, antiklimaks, antitoksin, antihama, antiseptik
homo- :
homogen, homoseks, homofon, homonim, homograf, homorgan.
homogen, homoseks, homofon, homonim, homograf, homorgan.
auto- :
autodidak, autokrasi, autobiografi, automobil, autonomi.
hipo- :
Hiponim,hipotesis, hipokrit, hipovitaminosis.
Hiponim,hipotesis, hipokrit, hipovitaminosis.
poli- :
polisemi, poligami, poliandri, polisilabis, poliklinik
polisemi, poligami, poliandri, polisilabis, poliklinik
sin- :
sintesis, sinonim, sintaksis, sinkronis, simpati, simposium
sintesis, sinonim, sintaksis, sinkronis, simpati, simposium
tele- :
telepon, telegraf, telegram, telepati, teleskop, teleks.
telepon, telegraf, telegram, telepati, teleskop, teleks.
trans- :
transaksi, transisi, transportasi, transkripsi, transmisi, transliterasi, transfirmasi, transmigrasi,transfer, transitif.
transaksi, transisi, transportasi, transkripsi, transmisi, transliterasi, transfirmasi, transmigrasi,transfer, transitif.
inter- :
interaksi, interelasi, interupsi, internasional, intersuler, intermeso, interlokal, dan lain - lain.
interaksi, interelasi, interupsi, internasional, intersuler, intermeso, interlokal, dan lain - lain.
isasi- :
modernisasi, tabletisasi, pompanisasi, kuningisasi, dan lain-lain.
modernisasi, tabletisasi, pompanisasi, kuningisasi, dan lain-lain.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar